.googlezet{margin:15px auto;text-align:center}

Tangisan Proklamator ||Refleksi Kemerdekaan

Zainudin Ali Arsyad

Negeri beling
Kau rela berpijak dengan kaki tak bersendal
Air mata bercucuran darah
Kaulah kesatria itu

Dahulu, ikrarmu mampu melumpuhkan tangan besi koloni dengan tangan kosong
-- --
Semua kau lakukan demi lapar dan dahaga rakyatmu
Kau rela menahan sakit
Demi senyum kecil mereka yang tak berdosa

Usai sudah, mengenang mu kini hanya menyanyikan lagu sang saka merah putih.

Kini, mereka yang dahulu kau perjuangkan telah berpaling tuan
Telah menjilat kemaluan mereka sendiri.

Kau bilang, akan lahir iblis berdarah merah putih
Kau bilang, iblis berdarah merah putih lah musuh yang tangguh
Kini, itu yang ku rasakan tuan.

Karya Zainudin Ali Arsyad

Related Posts :

  • Keluh Matahari kian menjerit Mengejar buih-buih di selubuk tubuh Dahaga kini semakin terasa Sedang, perjalanan masih membentang jauh Aku … Read More...
  • Harapan Hampa Aku sedang sendiri derasnya kelabu menyerang kalbu mungkin ini niatmu mereka bilang tuhan punya maha buktikan maha it… Read More...
  • Mereka dan Tuhan ku dengan segala keraguanku Terhempas pada sisi kehidupan yang mereka bilang semesta Entah apa dan bagaimana alas… Read More...
  • Sajak Pejuang Matahari kian menyerang kalbu Seberkas haru, larut terbalut kalut dan takut. Tak terasa, angin meramba rasa Ku coba keluar dari zona itu… Read More...
  • Angan Wahai engkau yang ku puja Ku rindu hadirmu Tatapan mata indah mu Laksana sentuh sang Dewi cinta Rindu yang kini membelenggu Matikan… Read More...

2 Responses to "Tangisan Proklamator ||Refleksi Kemerdekaan"

Mr. 3 said...

smangat berkarya trus sahabat

Sajak Pro said...

Terima kasih