Pada dasarnya ujian yang paling berat dan pertama bagi manusia adalah ujian RINDU.
Sebagaimana Nabi Adam dan Siti Hawa dipisahkan lalu dipertemukan kembali.
Ketika rindu, sejauh apapun jarak, seberat apapun rintangan, ia akan menempuhnya. Karena ia yakin, pada saatnya nanti akan dipertemukan kemnali di suatu waktu yang tak pernah terduga. Yang kalau kata anak milenial "akan indah pada waktunya"
Hal ini tergambar ketika Nabi Adam nemempuh sebuah perjalanan yang sangat jauh ditengah hutan rimba untuk kembali menemukan Siti Hawa.
Demikianlah laki-laki dan perempuan,
Keduanya tercipta untuk saling melengkapi.
Jika ada diantara kamu ada yang sedang merindu, perjuangkanlah.
Karena syarat menuai rindu adalah perjuangan.
Rindu memang titipan Tuhan lalu ditulis dalam skenarioNya kepada siapa kita merindu.
Karena Tuhan hanya menulis skenario, maka posisikan dirimu sebagai aktor yang hebat.
Dengan rindu, peradaban manusia kemudian tercipta.
Karena rindu tak sebatas mengurainya pada kata-kata puitis
Tapi lebih dari itu, rindu bekerja apa apa yang kita sebut "berusaha untuk saling memiliki dan lalu bermadu kasih dalam sebuah ikatan sakral bermahar seperangkat alat sholat"
Maka jangan ragu-ragu untuk merindu.
Walau kadang tak terbalaskan.
0 Response to "Pada dasarnya ujian paling berat manusia adalah RINDU || jangan ragu untuk bilang rindu"
Post a Comment