TOR MATERI || Menangkal Paham Radikalisme Dan Filter Budaya Bebas di Era Globalisasi

-- --

TERM OF REFERENCE

Materi       : Menangkal Paham Radikalisme Dan Filter Budaya Bebas di Era Globalisasi

      A.     Tujuan

Memberi pemahaman tentang bahayanya paham radikalisme, tentang langkah-langkah dan upaya yang dapat dilakukan dalam  upaya menangkal paham radikalisme, dan filter Budaya bebas yang berpotensi merenggut budaya Lokal (Indonesia). 

     

     a)      Pokok Bahasan

1.      Menganalisa potensi perkembangan paham radikalisme dan ancamannya.

2.      Mengatasi Paham Radikalisme yang berpotensi mengancam Idieologi Pancalisa

3.      Membatasi percepatan regulasi budaya luar yang melanggar norma agama norma budaya di Indonesia

4.      Peran penting pemuda dalam menangkal paham radikalisme dan filter budaya bebas

      B.     Metode                        : Ceramah dan Dialog

      C.     Waktu                          : 60 Menit

      D.    Peralatan                     :     1. Pengeras suara

2. Personal Computer

3. Infokus

      E.     Pemandu                     : Moderator

      F.      Proses Kegiatan          :

1)      Orientasi Materi dan pengenalan Narasumber oleh Moderator

Waktu             : 5 Menit

2)      Presentase Materi              Waktu             : 30 Menit

3)      Dialog                               Waktu             : 20 Menit

4)      Penyampaian Oleh Moderator     

Waktu              : 5 Menit

     G.    Ringkasan

Paham Radikalisme merupakan suatu aliran yang mengejawantahkan prilaku intoleran dan aliran garis keras yang menantang Ideologi Negara; Pancasila.

Ideologi Pancasila yang merupakan asas tunggal ideologi yang digunakan oleh bangsa Indonesia saat ini mengalami maraknya ancaman dari aliran-aliran represif dan radikalis. Hal tersebut sungguh membutuhkan upaya-upaya konkret dari pemerintah terkait maupun para aktivis baik dari kalangan mahasiswa maupun pemuda umumnya untuk menangkal adanya gerakan-gerakan anti pancasilais tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa adanya aliran radikal ini muncul dari luar Indonesia akibat kurangnya penyaringan dari seluruh stakeholders dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa pada umumnya. Disamping itu, budaya bebas yang merupakan akulturasi budaya lokal dan buaya luar saat ini terlihat jelas dapat mengancam keaslian budaya lokal (Indonesia).

Ancaman-ancaman tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja mengingat bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang suku dan budaya yang berbeda, maka harus ada upaya-upaya yang dapat mempersatukan agar dapat menangkal ancaman-ancaman tersebut terutama paham-paham radikalisme dan budaya bebas di Era Globalisasi.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Tweet