Kelas Kebanjiran, Ratusan Santri Pesantren di Garut Batal Ujian
Garut – Ratusan
Santri Pondok Pesantren daerah Rancabango, Kabupaten Garut Jawa barat, batal
mengikuti Ujian Kenaikan Kelas (UKK) lantaran semua kelas kebanjiran. Hujan
berpotensi tinggi sejak minggu hingga senin kemarin mengakibatkan sejumlah
kawasan di Garut terendam banjir.
Kepala sekolah aliyah Nurul Huda Rancabango Endang Sudarsana
mengatakan seluruh kelas yang dipersiapkan untuk melangsungkan UKK tidak bisa
digunakan karena masih ada genangan air.
“Iya semuanya, termasuk kelas dan kobong (pondok santri) tergenang.
Padahal hari ini seharusnya UKK hari ke sembilan tapi terpaksa
harus diatalkan karena banjir.” tutur Endang, Senin (05/06/17).
Menurut Endang, lebih dari 250 total santri yang yang gagal
melaksanakan UKK. Mulai dari SD, MTs Sampai MA/Aliayah.
Endang menambahkan, kini para santri di pondok pesantren Nurul Huda
terpaksa diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Sejumlah petugas gabungan dari Yonif 303 Raider dan Disdamker
Kabupaten Garut bahu membahu mengeluarkan air dari dalam kelas. Dinas pemadam
menurunkan dua unit mobilnya untuk menyedot air dari tiap-tiap ruangan pondok
pesantren yang terkena banjir tersebut.
Pada senin (5/6) malam, banjir menerjang dua wilayah di garut.
Tercatat di kecamatan tarogong kidul dan tarogong kaler menjadi titik terparah terdampak banjir. Akibat bencana ini
ratusan rumah sempat terendam. “ujar Yosep kepala kecamatan yang dituturkan
kembali oleh Endang Kepada Sekolah MA Nurul Huda.
Instrumen Pertanyaan:
1.
Apa
yang menyebabkan banjir ini terjadi?
2.
Mengapa
pesantren Ibu cukup berpotensi dilanda banjir?
3.
Bagaimana
perasaan Ibu ketika dilanda bencana seperti ini?
4.
Bagaimana
keadaan tempat belajar dan tempat istrhat santri saat ini?
5.
Berapa
santri yang terlibat dalam kejadian ini?
6.
Bagaimana
keadaan santri sekarang?
7.
Bagaimana
keadaan pesantren sekarang?
8.
apa
saja dampak bagi lingkungan pesantren dan bangunannya?
9.
Apakah
banjir ini hanya terjadi di pesantren Ibu?
10.
bagaimana
cara mengatasinya?
11.
Bagaimana
keadaan garut saat ini?
12.
Bagaimana
respon pemerintah dalam menangani masalah ini?
0 Response to "Tugas Jurnalistik || Membuat berita dan Instrumen Pertanyaannya"
Post a Comment