.googlezet{margin:15px auto;text-align:center}

Sajak Negeri Dongeng

-- --
sajak negeri dongeng. (fatmawati lobang) zainudin arsyad
Wahai negeriku
Subur tanahmu telah subur bersama hasrat syaiton berdasi rapih
Kemegahan gedung pencakar langitmu telah tinggi bersama hasrat serakah penghunimu
Damaimu telah tumbuh bersama kezholiman jin-jin elit

Wahai negeriku
Perjalanmu penuh bayang-bayang hitam
Kini, kesuburan tanah airmu telah sirna seiring zaman
Mereka tlah membasuhi setiap tunas generasimu dengan kencing mereka sendiri
Lalu mereka menutup wajah dengan topeng anjing dekil penuh kemunafikan

Mereka berpura-pura sendu dibalik kepuasan penuh hasrat

Wahai negeriku. 
Jayamu yang dahulu didambakan kini hanya ditemukan dalam bait-bait puisi.

Wahai negeriku
Rupamu adalah sebaik-baiknya lukisan nan indah lemudian mereka dengan sengaja mencabik-cabik indah rupamu





Wahai negeriku

|| Zainudin Arsyad, 2018   dalam sajak liar

0 Response to "Sajak Negeri Dongeng"