jiwa yang kini setengah mati menceritakan kejamnya cinta
bak dikekang dalam buih di tengah keramaian
menerima kenyataan bahwa kau telah pergi, membuat Berantakan diri ini
membayangkanmu adalah sisa-sisa harapan manis
namun tajam tersengat-sengat
memang aku hanya bisa membayangkanmu
walau yang demikian itu membuat luka semakin merambat
: sakit
|| Zainudin Arsyad, 2019
dalam sajak liar
0 Response to "Kenangan dan luka || Sajak liar"
Post a Comment