.googlezet{margin:15px auto;text-align:center}

Naskah Film Dokumenter || Si Miskin yang Sukses

-- --
alor ntt

NASKAH FILM DOKUMENTER
Judul Naskah    : Si Miskin yang Sukses
Penulis              : Zainudin Ali Arsyad
Rilis                  : 2017
Naskah ini diambil dari kisah nyata 
----------------------------------------------------------------------

Di negeri terapung kepulauan alor, lahir seorang putra yang diberi nama Fadil. Desa keramat Ternate adalah tempat lahir fadil yang dihuni oleh para pengagung mistis yang mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan dan petani.

Nasib buruk yang membudaya. Melintasi lautan demi belajar di desa seberang (desa pasir putih) adalah cara belajar fadil. Begitulah terus hingga ali lulus dibangku SD.

selepas lulus dari tingkat pendidikan SD, ali kemudian merantau ke tanah jawa, tepatnya di jakarta. dengan berani, fadil lalu berangkat bersama tiga orang kawan sebayanya ke jakarta pasalnya orangtua telah menitipkan anak mereka untuk di jemput dan diurusi sekolah di jakarta kepada salah satu orang tua dari pulau terapung yang telah berdomisili di jakarta. ia adalah bapak syahril yang merupakan dosen di salah satu universitas perguruan tinggi di jakarta. Sekolah (SMP) yang jauh dari desa keramat adalah faktor awal fadil ingin ke jakarta. sungguh, orangtua keputusan fadil  yang merupakan anak tunggal itu untuk pisah dari keluarga kecilnya, namun apa daya. demi keinginan fadil , orangtua pun meng-iyakan keinginannya.

berangkatlah fadil bersama teman sebayanya (kartini dan dahrul) menuju ibu kota negara yang kian diimpikan itu.

Sesampainya mereka di pelabuhan tanjung periok Jakarta, derita menghampiri mereka lantaran alamat pak syahril (kerabat dekat bapaknya fadil ) ternyata salah. kurang lebih seminggu terlantar sudah mereka dijalan, tiba-tiba mereka menemukan sebuah pesantren yang sungguh jauh dari keramain. tinggallah mereka disana sambil belajar hingga lulus MTs.

Lanjut ke bangku SMA, fadil dan dahrul kelur dari pesantren karena ingin hidup bebas. kartini ditinggal sendiri di pesantren lantaran tak mau ikut kelakuan fadil dan dahrul yang kurang baik itu. Datanglah fadil ke bandung lantaran mendengar kabar aingin bahwa banyak orang nusa cendana (alor) yang sedang rantau disana. dibandunglah tempat belajar (SMA) mereka.

Dimasa SMA yang super bebas, fadil dan dahrul mulai belajar nakal. kenakalan mereka tetap menemani hingga lulus SMA.

Setelah lulus SMA, fadil kembali ke negerinya lantaran ingin memperlihatkan gaya yang modern itu kepada masyarakat keramat terlebih kepada bunga-bunga desa. Orangtua fadil yang kecewa melihat kelakuan fadil, murka. Namun bagaimanapun anak adalah tanggungjawab orang tua.

Dengan berat hati kembali dirasa orangtua fadil karena fadil tetap ingin kembali ke tanah jawa untuk lanjut ke salah satu perguruan tinggi bandung. Sesampainya iya di bandung dan masuk ke perguruan tinggi, kembali dipertemukan fadil , dahrul dan kartini.

Inilah awal kehancuran fadil . Eka, mahasiswi sekelas yang awalnya berlabuh dihati fadil dan tibatiba meniggalkan fadil demi orang ketiga (eko) yang juga merupakan teman kelasnya sendiri. Karena cinta segi tiga itulah membuat hancur satu semester kuliah fadil hingga orangtua yang mendengar kabar ini pun memutuskan untuk tidak mengurusnya lagi. Kebingunan ali yang kian memuncak karena berbagai macam persoalan, datanglah sesosok wanita (zahrah) asal nusa cendana (alor) yang merupakan sesosok wanita yang sempurna juga sebagai pengobat luka fadil yang telah jatuh dalam lumpur kenistaan. Zahrah bersama dahrul dan kartini lah yang menyadarkan fadil bahwa apa yang telah dilaluinya biarlah berlalu.

Dilembaran sekian. 
Muncullah seorang wanita yang tak kalah sempurna dengan Zahrah, iya (lastri) yang merupakan teman kelas zahrah pun menaruh harapan kepada fadil namun lastri yang tak berdarah iblis itu tak punya pisau untuk melukai zahrah hingga berahir menjadi sahabat sejati fadil dan zahrah.

Kelakuan fadil yang membaik, membuat orangtua fadil pun kembali mengurusi kuliahnya.

Waktu semakin berjalan. fadil merasa ada keganjalan lantaran ia menyadari atas pendidikan yang kurang merata di negeri terapung hingga memaksakannya untuk melakukan sesuatu. Berdirinya organisasi kedaerahanlah tempat mereka belajar ilmu daerah disamping menggeluti dunia akademis. Begitulah terus hingga fadil pun lulus belajar di perguruan tinggi (strata I)
.
Apalah arti  ilmu tanpa inplementasi. Dan fadil tak mau statemen itu diberikan kepadanya. Kembalilah fadil ke desa keramat untuk mendidirikan sekolah (SD,SMP,SMA). fadil juga yang menginspirasi resolusi pengembangan ilmu agama.

Walalupun fadil sukses mewujudkan impiannya, hal itu tak lepas dari campur tangan Tuhan juga suport dari teman-teman seperjuangannya terutama seorang putri dari nusa cendana (zahrah) yang telah lama dalam dekapan fadil .


WartaPinggiran

0 Response to "Naskah Film Dokumenter || Si Miskin yang Sukses"