.googlezet{margin:15px auto;text-align:center}

Motivasi untuk pelajar dan mahasiswa NTT

-- --

ternate alor NTT
Karya Zainudin Ali Arsyad


Benang yang diolah menjadi kain tenun adalah cara ibu mencari nafkah, kaki ke atas dan kepala kebawah adalah cara ayah mencari nafkah, bertanam jagung adalah cara keluarga bertahan hidup dan jalan dengan kaki tak bersendal dibawah panasnya terik matahari untuk menjual sarung dan menjual hasil laut bukan hal yang aneh bagi orangtua.
Semua pekerjaan itu dilalui dengan hati yang tulus, jiwa yang tegar dan fisik yg kuat, hanya karena  mereka (orangtua) ingin anak-anaknya tau bahwa mereka sangat menyayangi anak-anaknya.
itulah Orangtua, Mereka selalu ingin yang terbaik untuk anaknya.
Cobalah renungi Pengorban orangtua,
seorang ibu yg berani mengorbankan nyawanya dari anaknya yang masih dalam kandungan sampai
detik ini, tiada lain dan tiada bukan hanya ingin membuktikan betapa sayangnya seorang ibu terhadap anaknya.



Seorang ayah yang berani mati Dalam gelombang dan arus deras di lautan lepas, Hanya karna tidak ingin anaknya di tertawakan oranglain lantaran tak punya apa-apa.
Sungguh . .
Maka jangn pernah sia-siakan pengorbanan orangtua.
Jgn pernah.
Sadarilah, kita adalah representasi dari orangtua, keluarga, kampung halaman dan bahkan seluruh masyarakat NTT untuk bersekolah ke tanah rantau karena tak ingin dibodohi oleh perkembangan teknologi yang kian tak merata.
hakikatnya orangtua melepaskan anaknya bersekolah ke tanah rantau adalah tak ingin nasib anaknya  seperti mereka yang menderita dan selalu bercucur airmata lantaran mencari sepiring nasi pun sangatlah susah.
Miskin, kurang pendidikan dan hidup melarat, itulah yang dirasakan orangtua, keluarga dan masyarakat kita kawan . . .
Bagaimana mungkin kita hanya tinggal diam,
Bagaimana mungkin kita tidak serius berjuang, Bagaimana mungkin kita biarkan mereka terus menderita.
Mari perbaiki hati, luruskan niat, dan sungguh-sungguh belajar belajar belajar dan mengamalkan yang harus di amalkan.
Orang tua tidak menuntut ganti pengorbananan mereka, mereka hanya ingin anaknya menjadi kebanggaan mereka dan oranglain.
Mari di mulai dari memperbaiki diri.
Kalau tidak skarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?

0 Response to "Motivasi untuk pelajar dan mahasiswa NTT"