Manusia takkan bisa menjelaskan bagaimana sebuah proses perjalanan waktu yang terus berjalan dari berbagai dimensi.
Karena waktu terus berjalan maka setiap detik yang dilewatinya tersimpan sejarah tersendiri.
Hidup ini memang ibarat sebuah roda yang terus berputar. Kadang diatas dan kadang pula dibawah. Ketika diatas, semua terasa mudah dan membahagiakan. Ketika dibawah, semua terasa sulit dan menyiksa.
Ketika dibawah inilah kadang membuat cara berfikir tentang kehidupan mengalami kemunduran lalu menyebabkan penyuraman masa depan bagi mereka yang tak mengindahkan usaha-usaha yang lebih baik.
Ketika dibawah inilah kadang membuat cara berfikir tentang kehidupan mengalami kemunduran lalu menyebabkan penyuraman masa depan bagi mereka yang tak mengindahkan usaha-usaha yang lebih baik.
Seiring berjalannya waktu, semuanya akan ada gilirannya dari satu titik ke titik yang lain dan itu terjadi secara alamiah.
Itulah mengapa kita tidak harus sombong terhadap sesama manusia apa lagi harus menyakiti, merendahkan saat posisi kita sedang diatas. Karena esok atau lusa bisa jadi waktu membalikkan posisi kita diatas menjadi dibawah.
Bisa jadi mereka yang kerap kita hina dan sakiti suatu saat menjadi orang yang harus kita mintai pertolongan karena pada saat yang sama, kita berada dalam posisi yang susah dan sulit untuk bangkit kembali.
Pun sebaliknya, kita tidak harus pesimis dengan keadaan yang sulit untuk bangkit atau sedang berada dalam posisi dibawah.
Teruslah berusaha untuk maju dengan maksimal karena yang membedakan kita yang sedang dibawah dan mereka yang sedang diatas hanyalah usaha.
Teruslah berusaha untuk maju dengan maksimal karena yang membedakan kita yang sedang dibawah dan mereka yang sedang diatas hanyalah usaha.
Bahwa saat ini kita tidak bisa mengubah sebuah situasi yang sudah terlanjur terjadi dan sudah demikian adanya. Tapi percayalah ketidaksanggupan mengubah situ ini disebabkan karena kita cenderung mengisi situasi yang demikian ini dengan keluhan-keluhan yang tak pernah ada ujungnya.
Pada dasarnya orang yang suka menjelekkan dibelakang itu sama seperti roda belakang yang selalu menatap roda depan dengan hati yang dengki dan arogan lalu memaksakan diri untuk mengejar roda depan. Namun apalah daya, dia tetap dalam posisi hanya bisa menatap semua kelebihan si roda depan.
Hidup dan kehidupan realitanya memang sangat sulit namun tetaplah harus dijalani sebagai sebuah proses yang perlu ditempuh menuju suatu kehidupan yang lebih baik.
Marilah memulainya dengan mengubah cara kita menyikapinya.
Ubahlah sikap kita dari benci mencari suka; dari menolak menjadi menerima; dan dari tangisan menjadi senyuman Bahagia. Dengan begitu, insyaallah akan membuat hari-hari kita menjadi tentram.
Bersyukur dan bersabar serta merasa cukuplah atas apa yang telah kita miliki saat Ini agar tidak merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain.
Karena obat dari segala hati adalah rasa syukur. Obat syukur cukup kecil memang, tapi dosisnya cukup efektif untuk mengobati segala luka yang ada dalam hati kita.
Karena obat dari segala hati adalah rasa syukur. Obat syukur cukup kecil memang, tapi dosisnya cukup efektif untuk mengobati segala luka yang ada dalam hati kita.
Mari menciptakan kehidupan yang syarat dengan warna-warni kebahagian dari berbagai aspek.
Jadilah seperti gunung didalam lautan yang terlihat hanya puncak kecilnya saja, sedangkan dibawahnya tersimpan besar raksasanya.
Jadilah seperti air laut dalam yang ada di lautan tenang dan mengagumkan, laut tidak perlu menjelaskan betapa hebat dirinya.
Jadilah seperti langit, dia tidak perlu memberitahu betapa tinggi dirinya.
By Pahlawan Peja
0 Response to "Substansi Hidup adalah Rasa Syukur || Motivasi kehidupan"
Post a Comment