Tidak jarang sebuah film dibuat dengan dana yang besar dan adegan yang begitu nyata malah gagal tayang di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Banyak film mancanegara atau bahkan film Indonesia sendiri tidak berhasil lulus sensor dan akhirnya dilarang tayang.
Lanjut oke.
1 . Fifty Shades of Grey movie
Film ” Fifty Shades of Grey “ sebuah film yang di adopsi dari novel FIFTY SHADES OF GREY tidak diperbolehkan tayang Lho di Indonesia,
Yang pernah nonton film ini pasti tau dong kenapa dilarang tayang.
Yang pernah nonton film ini pasti tau dong kenapa dilarang tayang.
Film yang di rilis 2015 lalu ini dilarang tayang oleh Lembaga Sensor Film (lsf) Indonesia karena setiap adegannya terdapat
Sceen seksual yang sangat vulgar dan terkesan sadis.
Sceen seksual yang sangat vulgar dan terkesan sadis.
Ow ow ow
FIFTY SHADES OF GREY sendiri berkisah tentang percintaan antara miliarder tampan Christian Grey dengan gadis bernama Anastasia Steele.
kini, ada beberapa negara yang juga melarang film ini tayang di bioskop selain Indonesia, salah satunya negara tetangga kita Malaysia dengan alasan yang sama.
2. Noah movie 2014)
Film yang dilarang tayang di Indonesia selanjutnya yaitu Noah. yang jelas bukan Band Noah ya.
Film yang diadaptasi dari injil ini dan dibintangi aktor Russel Crowe dilarang tayang di Indonesia karena alasan sensitivitas agama.
Yoii sudah pasti dilarang dong.
Film Noah yang di sutradarai Darren Aronofsky ini memang dicap kontroversial karena menyimpang dari ajaran tiga agama besar, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi karena penggambaran sosok nabi Nuh yang mewujudkan manusia biasa, yang gemar minum dan suka mabuk-mabukan, pembunuh dan adegan lainnya.
Tentu, film ini sangat melenceng dari Alkitab, kitab suci Alquran bahkan kitab suci umat Yahudi.
3. Irreversible (2002)
Film yang disutradarai oleh Gaspar Noe ini juga tidak akan pernah kau temukan di bioskop-bioskop Indonesia. Film yang rilis pada tahun 2002 silam ini masuk ke daftar film yang tidak boleh tayang di Indonesia alasannya adanya episode pelecehan seksual yang dianggap terlalu sadis dan brutal.
Dalam film ini, ada episode drama perempuan yang diperkosa dan dianiaya secara brutal hingga tidak berdaya.
4. True Lies (1994)
Film Hollywood ” True Lies “ yang rilis pada tahun 1994 silam ini memiliki syarat tidak lulus sensor di Indonesia gays.
Padahal film bergenre action ini salah satu yang terbaik pada masa loh.
Yuk simak simak terus video ini mengapa film ini dilarang edar.
Alasan mengapa film ini dilarang tayang karena terdapat aksara teroris yang digambarkan sebagai orang Arab.
hingga ditakutkan akan muncul prasangka bahwa agresi terorisme itu identik dengan orang Arab dan Islam.
Oh no no no
5. The Year of Living Dangerously (1982)
Film bergenre history ” yang disutradarai Peter Weir ini mengangkat gosip perihal politik Indonesia di tahun 1965 tepatnya menjelang insiden G30/S).
Karena mengangkat gosip inilah, film yang rilis pada tahun 1982 silam ini diberangus oleh lembaga sensor film di indonesia.
Yoii, makanya jangan gosip dong
6. Balibo Five
Film besutan sutradara Australia, Rob Conolly, ini diangkat dari kisah terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo, wilayah perbatasan di Timor Leste pada tahun 1975.
Lima wartawan asal Australia, Selandia Baru, dan Inggris itu adalah Greg Shackleton, Brian Peters, Malcolm Rennie, Gary Cunningham, dan Tony Steward.
Kelimanya tewas saat tengah meliput masuknya tentara Indonesia ke Timor Leste, yang kala itu masih bernama Timor Timur.
Pemerintah Indonesia saat itu mengatakan, kelimanya tewas karena terjebak di medan peperangan. Namun, pengadilan koroner di negara bagian Australia, New South Wales, mengatakan, berdasarkan investigasi menunjukkan, kelima wartawan ini dibunuh tentara Indonesia.
auw menegangkan bukan???
Namun berjalannya waktu, masalah ini dianggap selesai.
Tapi pihak Lembaga Sensor Film (LSF) tetap melarang film ini tayang di Indonesia karena ditakutkan akan mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dengan negara yang bersangkutan.
Tapi pihak Lembaga Sensor Film (LSF) tetap melarang film ini tayang di Indonesia karena ditakutkan akan mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dengan negara yang bersangkutan.
7. Schindler’s List (1993)
Film yang rilis pada tahun 1993 silam ini merupakan salah satu film yang tidak lulus sensor di indonesia , karena menceritakan kekejaman Nazi ketika itu membantai umat Yahudi dengan kejam di zaman perang dunia kedua.
Terus apa hubungannya dengan Indonesia ya ????
Jelas ada hubungan teologi.
Karena Indonesia mayoritas beragama Islam, maka film yang mengangkat tema sensitif Yahudi seperti ini yang membuat pihak lSF melarang tayang di Indonesia
8. Murudeka 17805 (2001)
Film ” Murudeka 17805 “ yaitu sebuah film yang merupakan hasil kerja sama antara rumah produksi Jepang dan Indonesia mengangkat sejarah perjuangan Indonesia dimasa penjajahan.
Dalam film ini juga, turut diisi aktor dan aktris dari kedua negara seperti Jundai Yamada, Lola Amaria, Naoki Hosaka, Muhammad Iqbal, dan disutradari oleh Yukio Fuji.
Alasan film ini dilarang tayang karena ceritanya bertentangan dengan sejarah Indonesia dan dikhawatirkan menimbulkan konflik antara Jepang dan Indonesia. Salah satu adegan yang cukup melecehkan adalah ketika lagu Indonesia dikumandangkan tapi dengan cara yang tidak sesuai.
Ow ma gas
9. Pocong (2006)
Bukan hanya film luar, film lokal pun pernah dilarang tayang loh. salah satunya film horor berjudul ” Pocong “ ini.
Film ini di rilis pada tahun 2006 silam dan di sutradarai Rudi Soedjarwo ini dilarang tayang karena terlalu banyak menunjukan episode horor yang sadis, sehingga ditakutkan mempengaruhi penonton untuk melakukan kejahatan.
Tidak hanya itu gays,
Film kontroversi “ ini dianggap mampu membuka luka usang perihal kerusuhan tragedi 98, menyinggung unsur SARA dan episode pelecehan seksual yang sangat brutal.
Owww
Jadi tidak salah dong, LSF melarang tayang film ini.
Itulah gays 9 film yang dianggap kontroversi versi suluh muda.
0 Response to "9 film yang dilarang tayang di Indonesia. No 9 ngeri"
Post a Comment