.googlezet{margin:15px auto;text-align:center}

INDONESIA CENTRUM || Visi Calon KETUM PB PMII, Ahmad Riyadi

-- --
Sahabat Ahmad Riyadi (Ari Leki) Calon Ketua Umum PB PMII 2020-2022

(Sahabat Ahmad Riyadi (Ari Leki) Calon Ketua Umum PB PMII 2020-2022)
#IndonesiaCentrum
#AriPBPMII

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengantarkan dunia pada peradaban industri yang semakin maju, peadaban industri yang tidak hanya memproduksi barang dengan jumlah masal untuk pemenuhan kebutuhan manusia, tapi lebih dari itu, proses produksi dilakukan dengan cepat dan serba otomatis. perkembangan industri tidak dapat dibayangkan begitu cepatnya ia berkembang, sejak munculnya mesin uap hinggan sekarang munculnya kekuatan artifisial intelegen, internet of thing, big data dan hal technologic lainnya untuk menopang dunia industri.

Revolusi industri kini menginjak era ke 4, atau sering disebut revolusi industri 4.0, bahkan di belahan dunia lain ada yang sudah menerapkan revolusi industri 5.0 dan sudah merancang revolusi industri 6.0, semua ini adalah cipta karsa manusia yang tentu merupakan potensi besar yang dapat digunakan untuk proses pemenuhan kebutuhan hidup seluruh umat manusia di dunia.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang harus-lah bermuara pada kepentingan peradaban umat manusia, menjadi jawaban dari permasalahan manusia, sehingga dapat menopang kebutuhan-kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Lalu apakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mewujud revolusi industri 4.0, 5.0, 6.0 itu akan menjadi jawaban masalah umat manusia ataukah justru akan semakin mendorong manusia kedalam lubang keterasingan? serta, bagaimana perkembangannya di indonesia dan apa tugas kita sebagai rakyat indonesia, sebagai mahasiswa, sebagai PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA?

Ahmad Riyadi S.Leky, M.Si adalah kader PMII kelahiran Alor -Nusa Tenggara Timur, beliau menempa diri di PMII Jawa Barat. Sosok kader yang akrab dipanggil Ary ini menyelesakan pendidikan sarjana di Universitas Islam Negeri Bandung, dan telah selesai pendidikan magister di Universitas Langlang Buana Bandung, di bidang ilmu pemerintahan, dan hari ini beliau menjadi Badan Pengurus Harian di PB PMII dibawah kepemimpinan Sahabat Ketua Umum Agus Mulyono Herlambang.

Sahabat-sahabat PMII sekalian…
Revolusi industri 4.0, dimana mesin-mesin berintegrasi dengan internet of thing, data, artificial intellegent telah menyebabkan disrupsi disemua sektor kehidupan kita. artifisial intellegent, bio-enginering, internet, mobile net, bio-tecnology, e-commerce hari ini tengah siap menggantikan manusia di bidang komunikasi, perbangkan, pendidikan, serta banyak sektor lainnya.
Perkembangan lainnya, Jepang telah mempelopori lahirnya revolusi 5.0, suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia tapi berbasis pada teknologi-teknologi mutakhir. Dan dunia kini tengah berjalan menuju revolusi industri 6.0, yang mendorong bio-mikro, energi renewable, nano-tecnology, bio-ekonomi, design dan arsitektur ramah lingkungan, dan teknologi berkelanjutan lainnya. Kemudian sahabat, apa dampak yang kita rasakan? dampak dari langkah percepatan teknologi yang tanpa dibarengi dengan kesadaran kemanusiaan! rupanya ia hanya akan menimbulkan keterasingan hidup manusia, ketidak bermaknaan artifisial, ketimpangan antara si kaya dan si miskin, ketimpangan antara masyarakat di perkotaan dan pedesaan, dan terlebih lagi ketimpangan antara rakyat banyak dengan elit. Lalu, bagaimana kondisi negara kita, apakah negara republik indonesia yang kita cintai sudah benar-benar siap dengan perkembangan yang ada, atau akan terlindas oleh perkembangan sejarah yang akan terus berlangsung.
Sahabat-sahabat, mari kita lihat kedalam diri kita, kedalam organisasi kita, apakah kita siap untuk perubahan-perubahan ini. tentu jawabannya HARUS SIAP!

Sahabat, PMII mempunyai potensi yang sangat besar untuk melakukan perubahan-perubahan besar untuk kehidupan umat manusia, untuk mencapai cita-cita kemerdekaan negara kita, mengintervensi arus perkembangan yang ada agar senantiasa tetap mengabdi kepada kepentingan umat manusia. Kita punya puluhan (25) Pengurus Koordinator Cabang, Kita mempunyai ratusan (236) pengurus cabang, dan kita mempunya ribuan kader yang tentu adalah generasi muda indonesia, dan ribuan alumni yang akan terus berjuang bersama-sama dengan kita.
Sahabat-sahabat, kita mempunyai nilai aahlussunah wal jama’ah yang menjadi manhaj kita, kita punya NDP yang menjadi sumber motivasi, refleksi serta Gerakan kita, dan tak pernah lupa sahabat, kita punya Pancasila. Saya kira, potensi diatas cukup besar untuk kita dapat bertempur memenangkan pertarungan yang ada.

Setelah merefleksikan dan terus berdialog dengan keadaan, akhirnya sahabat Ary telah mendaftarkan diri menjadi kandidat ketua umum PB PMII dengan mendorong solusi untuk permasalahan diatas termasuk permasalahan yang ada  ditubuh organisasi kita dengan mendorong visi besar INDONESIA CENTRUM.

Dari Visi tersebut maka menjelma misi, misi internal dan misi eksternal. Untuk misi internal diantaranya :
1. Penguatan ideologisasi PMII
2. Penyederhanaan sistem kaderisasi
3. Penguatan manajemen dan tata kelola organisasi
4. Penguatan artificial inteligent
5. Integrasi data
Dan misi esternal diantaranya :
1. Membangun politik alternatif
2. Interkoneksi issu dan jaringan
3. Penguasaan gerakan berbasis IoT dan data
4. Pendampingan kebijakan yang human oriented
5. Zonasi wilayah gerakan berbasis ecological sustainibility
Dari visi dan misi tersebut kemudian diturunkan kedalam beberapa program kerja prioritas, yaitu :
1. Penguatan ideologisasi aswaja, NDP pada isu-isu sosial kontemporer
2. Sistem kaderisasi tertutup dan terintegrasi
3. Kurikulum gerakan berbasis artifisial inteligent
4. Laboratorium gerakan di setiap level struktur
5. Pembuatan pangkalan data PMII
6. Media sebagai alat campaign gerakan
7. Advokasi kebijakan yang human oriented, base IoT, dan ecologycal sustainibility
8. Pembuatan zonasi wilayah berbasis isu (industri, agraria, perkotaan, pariwisata, maritim)\
Visi dan Misi ini rupanya tidak akan menjadi apa-apa jika tidak menjadi dialog yang kualitatif ditengah kajian-kajian sahabat PMII sekalian. Mari diskusikan dan semoga cita-cita baik kita sekalian dapat terwujud.

Jika kita berjuang sendiri-sendiri dan hanya untuk diri pribadi, tentu perjuangan kita tidak akan berdampak apa-apa, tapi jika kita mampu bergerak secara kolektif, tentu Gerakan kita akan menuai hasil yang signifikan untuk kepentingan seluruh umat manusia.

Terima kasih.
Wallahulmuwaafik ila akwaamittariq
Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

*Tim Media

0 Response to "INDONESIA CENTRUM || Visi Calon KETUM PB PMII, Ahmad Riyadi"